Senin, 21 Desember 2015

For a While, Listen to Hum of Rain

Hum of rain



"Rain leaves the sweet voices, imprint on the ears. However, stillness, 'Sunyaruri' are the only one circumstances at the time. No worries, I'm still yours"

Minggu, 20 Desember 2015

Sejenak Dengar Hujan Bernyanyi

Nyanyian Hujan (sukamerindu.blospot.com)

"Hujan meninggalkan suara-suara merdunya, membekas di telinga. Namun, kesunyian, sunyaruri adalah satu-satunya keadaan saat itu. Tak perlu merisau, aku masih milikmu"

Selasa, 11 Agustus 2015

The Fact Women Stronger than Men

Wanita/google




Fall in love and then in the end fell ill has become a natural thing in the world. Many people especially women to decrease their quality of life when they start their own as well-loved partner abandoned.

‘Dunia Neptunus SAKTI’

Part. 1

Sebuah kisah yang bertahun-tahun tertutup dibalik perjalanan pengelana yang mencari jati dirinya, disana ada sejarah-sejarah hidup tanpa seorang pun tahu. Kini ia kembali lagi menengok masa sejarah itu ketika ia bertemu seorang perempuan yang memiliki nama hampir mirip dengan seseorang yang pernah memberi romansa yang tak beda di waktu dulu. Seorang pemuda bernama Darma kini kembali hadir untuk mengejar semua impian-impian yang tertutup.

The Endless Cherry Blossoms (Sakura No Kini Narou)

Cherry Blossoms/google



Under the spring sky full of color
You begin to walk alone
On the long road you always imagined
Just as we've ever dreamed dreams
When did you leave me and the days passed
Be memorable for today
And like reborn I always looked at your back

Jumat, 17 April 2015

POHON SAKURA YANG ABADI

Pohon Sakura Abadi


Di bawah langit musim semi penuh warna
Kau mulai berjalan sendirian
Di jalan panjang yang selalu kau bayangkan
Sama seperti mimpi yang pernah kita impikan

Sabtu, 21 Maret 2015

Silau Akan Matamu

Ilustrasi/google


"Ketika berjalan dengannya, nonton TV, perjalanan di mobil, itu semua tanpa adanya sepatah kata. Diam-diaman tanpa bicara apapun. Disaat itulah hatiku merasa orgasme. Ini bukanlah lagi kebutuhan seksual, melainkan hatiku rasanya lebih orgasme dari pada berhubungan seksual, entah apa namanya perasaan semacam ini, rasanya ingin teriak 'aaaarrrghhhhh' karena mendapatkan kepuasan itu" 

Kau Bercerita Tentang Gautama...



 
Gautama Buddha

“Aku ingin Sakti muncul, paling tidak dalam imajinasimu”

Selalu saja rutin menyebutkan kalimat itu, tapi itu dulu. Kau bilang jangan

Rabu, 11 Maret 2015

Surat-surat 'Sakti'

   
Ilustrasi/google

   Ia duduk termenung berpangku tangan di teras rumah sang guru. Rumah tradisional ala masa kerajaan seakan membawanya berbalik ke masa lalu. Ia memikirkan kata-kata yang terucap dari mulut sang guru dulu. Anggabaya sudah lama bersama guru tersebut bahkan sejak bayi. Guru tersebut bernama Ardipura, ia adalah guru silat Anggabaya sejak ia masih berusia 15 tahun. Hidup Anggabaya sejak kecil diajarkan rasa syukur dan menghormati walaupun ia juga diajarkan bagaimana untuk membunuh musuh tepat sasaran. Namun sebuah penyesalan tidak bisa diposisikan pada awal mula.

Sabtu, 21 Februari 2015

Refleksi

Video dibawah ini untuk menyadarkan para pengguna Gadget yang sudah kompleks.





Hubungan Antar Manusia Terhalang HP Merk "APIK"

Ilustrasi/kaskus

Senja berwarna jingga semburat kemerah-merahan semakin terhalangi bangunan-bangunan kota. Pikiran yang awalnya tidak fresh menjadi lebih fresh ketika sedang makan dan menemui beberapa baris tulisan dikotak yang identic dengan warna biru tua khasnya Facebook, entah kenapa Mark Zukerburg memilih warna itu? Tapi menurut beberapa artikel yang ku baca Mark sebenarnya buta warna dan warna yang paling bisa ia pahami hanya warna biru. Mungkin itu. Ah ini bukan masalah CEO Facebook, yang jelas tulisan tadi yang ku baca menunjukkan kalau ia mempunyai Handphone yang bernama “APIK” entah apa maksudnya akupun tidak memahaminya.

Ia bercerita jika ia memiliki Handphone “APIK” tersebut dan dikatain orang begini kira-kira bunyinya “Hape apik-apik kok tidak ada pulsanya” si pemilik HP pun tidak mau kalah dan membalas begini juga kira-kira bunyinya, “Maaf saya tidak pakai pulsa tapi kuota, jadi kalau ada apa-apa BBM saja”

Saya pun miris bacanya, dikatakan salah “TIDAK” tapi ini menyangkut hubungan antar manusia. Ini bisa terjadi gara-gara HP 3315 besutan N***A yang muncul pada tahun 2002 bermetamorfosa menjadi Android yang awal mulanya bernama H*C tahun 2008. Belum banyak yang mengenal pada tahun-tahun itu Karena itu masih di New York Amerika, Android masuk ke Indonesia mungkin sekitar tahun 2010an. Hemh..Ini bukan masalah tahun penyebarannya, tapi gadget dan serba kecanggihannya. Mereka telah menjelma menjadi sosok yang dapat merasuki fikiran manusia dan segala tingkah laku manusia. Bagaimana tidak? Banyak orang tidak bisa lepas dari gadgetnya mulai bangun tidur sampai tidur lagi, begitu seterusnya.

Ya memang ada yang berbisnis melalui gadget, tapi jika menyangkut status dirumah Mark tadi itu artinya membatasi hubungan antar manusia. Baginya BBM lebih mudah dan cepat sehingga ia tidak mau membalas SMS. Itu artinya ia sudah tidak lagi memperdulikan SMS dari siapapun.

Sungguh ironis jika semua orang didunia seperti itu. Ia mengganggap semua teman-temannya sudah berBBM dan lain sebagainya, entah itu opininya atau sekedar untuk memenuhi kolom komentar dirumah si Mark. Tapi disini tidak bermaksud men-judge penulis status tersebut, hak dia menulis apa saja, hanya berharap semua peng-Gadget jangan seperti itu karena BBM hanya untuk orang yang berBBM pula jika 3315 tentu bisa dengan semua HP pastinya juga dengan SMS.

Diskusi saya dengan penulis status itupun terus berlanjut, sampai membahas yang sebenarnya tidak penting. Saya sebenarnya juga punya HP merk “APIK” tersebut bisa untuk BBM, WA, LINE dsb, tapi saya tidak membatasi komunikasi dengan siapapun. Jika sedang bertemu teman secara nyata layar gadget selalu ku matikan ada kalanya membalas hal-hal penting termasuk SMS, jadi artinya HP APIK saya tidak membatasi dering SMS yang masuk. Malah aplikasi SMS saya percantik dengan desain saya sendiri. Itu artinya juga, saya sangat dan masih nyaman dengan SMS yang pertama kali mengenalkanku apa arti sebuah HP.

Faktanya saya bocorkan saja, memang Medsos saya didunia maya sangat banyak, tapi tidak sering saya buka hanya saja mengecek notifikasi kemudian menutupnya. Dan itu saya lakukan ketika saya dalam keadaan sendiri sepert saat menulis tulisan ini.

Tapi maksud tulisan ini hanya untuk berharap bagi pemilik gadget canggih diseluruh dunia untuk tidak membatasi komunikasi dengan teman atau siapapun itu. Karna saya sangat-sangat yakin ada seorang teman kita yang tidak memiliki HP APIK tersebut sehingga merasa tersisihkan. Ini bukan masalah gaul atau tidak gaul memiliki HP APIK tersebut, tapi ini berkaitan dengan hubungan antar manusia tidak hanya dengan teman yang sudah kenal tapi juga dengan orang disekeliling agar setiap kesempatan tidak hilang begitu saja.

Cukup sekian semoga bermanfaat bagi semuanya. Saya akhiri refleksi kali ini semoga dapat mengoreksi diri atas hal-hal ajaib yang ada dalam HP APIK karna HP APIK dapat menyebabkan Jantung coroner dan gangguan pada janin. Hehehe Bercanda ah.

Dan untuk narasumber saya di Facebook, thanks sudah membalas komentar saya walaupun ada sedikit emosi itulah fungsi Medsos, meng-koronerkan jantung. Wkwkwk :D Oke mohon maaf jika ada kata-kata saya disini yang kurang berkenan di jantung anda dan menyinggung anda. Yang terpenting narasumber saya sensor namanya.

Baiklah say Hello kepada teman dunia Maya semuanya semoga tetap bisa menjadi HP APIK ups maksudnya menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa, termasuk orang-orang disekitar anda yang membutuhkan anda? Salam Dunia Maya… :D

Jangan lupa Kritik dan Sarannya. Wajib!

©Ninda Prabawati

Jumat, 20 Februari 2015

Resume "Rectoverso" (Malaikat Juga Tahu-DEE)

Cover film Rectoverso (Malaikat Juga Tahu)

Ia senang mengoleksi sabun batang dengan jenis yang sama, setiap harinya ia hitung sabun itu satu per satu yang berjumlah 100, ia susun seperti piramida tidak sempurna.

(Beban Moral) "Insya Allah" Harapan 99,9% Pasti

Mbah Puspo Pengolah Tempe Tradisional/Ninda

This day, aku meninggalkan jejak, meninggalkan sebuah ketidakpastian, meninggalkan sebuah harapan yang tidak tahu pasti akan datang atau pergi. Ia/mereka yang menghilang atau aku yang menghilang pada intinya semua berakhir. Harap-harap menunggu kata "Insya Allah" ku kepadanya, yang entah sampai kapan pemerintah yang mendahuluiku melihatnya dan meninggalkan setitik harapan yang jelas pastinya. Tidak lebih dari sekedar kata-kata hari ini yang ku ungkapkan, sebuah kata "Insya Allah" yang menjadi 99,9% harapan pasti, yaa harapan pasti tentunya.